DOC atau Day Old Chicken adalah anak ayam berusia di bawah 10 hari atau setidaknya 14 hari sejak ia menetas. Istilah ini banyak dipakai di bidang peternakan untuk menyebut ayam yang hendak dijadikan bibit.
DOC sangat memengaruhi kesuksesan usaha budidaya ayam. Tak terkecuali DOC untuk budidaya ayam petelur. Dengan DOC yang baik, jumlah telur yang dihasilkan akan semakin banyak dan semakin berkualitas.
Saat ini, DOC ayam petelur memang bisa didapatkan lebih mudah. Kita bisa membelinya di sentra-sentra yang membiakkannya sampai di toko online. Harganya juga sangat beragam tergantung pada jenis bibit yang kita beli.
Namun yang terpenting adalah memastikan DOC yang kita beli memiliki kualitas yang bagus. Nah, berikut ini 7 ciri DOC ayam petelur yang baik untuk Anda ketahui.
1. Lincah
Salah satu ciri yang paling mudah dilihat pada anak ayam yang sehat adalah kelincahannya. Logikanya sederhana saja, DOC yang sehat pasti memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Mereka mampu berlari kesana-kemari dengan kencang, dan tingkahnyapun juga gesit.
Hal ini berbeda dengan bibit yang sakit. Biasanya mereka akan tampak diam dengan bulu meremang di sudut kandang.
Jadi apabila Anda melihat DOC yang seperti itu, hindari untuk membelinya. Namun bila sudah terlanjur terbeli, segera pisahkan dari bibit yang lain supaya tidak menular.
2. Bersuara Nyaring
Selain lincah, ciri DOC ayam petelur yang baik juga bisa ditentukan dari kenyaringan suaranya. Namun Anda harus menyocokkan dengan kondisinya ya.
Ayam yang sakit pun kadang mengeluarkan ciap-ciap yang keras. Akan tetapi ciap-ciapnya berbeda dibanding ayam yang sehat.
Ciap-ciap ayam yang sakit terdengar seolah sedang merintih atau memohon. Sedangkan ciap ayam yang tidak sakit terdengar seperti ciap meminta makan atau bermain-main.
3. Bermata Jernih
Perhatikan juga mata DOC. Kadang, ada penyakit pada ayam yang belum bisa dideteksi saat itu. Ayam bisa saja masih lincah berlarian kesana kemarin, namun sebetulnya dalam kondisi tidak baik.
Oleh sebab itulah, kita juga perlu memeriksa mata ayam. Pemeriksaan mata ayam sendiri sebetulnya hal yang sangat universal untuk menentukan kesehatan organisme. Dari kucing, anjing, bahkan manusia pun, mata bisa menjadi jendela kesehatan kita.
Dari pengamatan atas mata DOC, perhatikan secara spesifik kekeruhan dan air yang dikeluarkan. Apabila ditemukan mata ayam tersebut keruh dan mengeluarkan air, kemungkinan ada masalah kesehatan pada dirinya.
Oleh karena itulah, hindari membeli ayam dengan ciri seperti ini. Apalagi ada banyak jenis penyakit pada unggas yang ciri pertamanya ditandai dengan mata yang mengeluarkan air. Sekilas memang terkesan sepele, namun hal ini sangat penting diperhatikan.
4. Berdiri Tegap
Ciri lain dari DOC ayam petelur yang bagus juga bisa dilihat dari ketegapan tubuhnya. DOC yang sehat mampu berdiri dan berjalan dengan tubuh yang tegap. Sebaliknya, apabila tubuh ayam terlihat tidak kokoh dan agak miring, maka terdapat indikasi masalah kesehatan pada ayam.
Saat membeli bibit ayam, perhatikan dengan baik aspek ini. Ingat, secara umum, DOC ayam dijual dalam sebuah kotak. Tapi jangan langsung menerima box DOC begitu saja.
Pastikan Anda mendapatkan bibit yang kondisinya bagus dan tidak ada yang cacat. Bila menemukan yang tidak baik, jangan segan untuk meminta ganti dari yang menjual.
5. Sayap dan Paha Simetris
Ciri DOC ayam petelur yang baik selanjutnya bisa dilihat dari simetrisitas paha dan sayap ayam. Ayam yang sakit biasanya lemas sehingga mereka tidak mampu menopang sayapnya di posisi yang sesuai. Sayap tersebut pun biasanya akan terkulai jatuh keduanya atau salah satunya sehingga tidak terlihat simetris.
Demikian pula pahanya. Paha akan tampak tidak simetris ketika ayam sedang sakit. Jalan DOC ayam pun cenderung tidak tangkas dan agak pincang dalam kondisi seperti ini.
Kadang hal ini ditambah dengan postur kepala yang sangat lesu dan mata setengah terpejam. Ciri ini sangat mudah diamati, jadi sebaiknya tidak dilewatkan.
6. Bulunya Lebat dan Berkilat
DOC yang bagus memiliki ciri berupa bulu yang lebat serta berkilat. Kondisi bulu ini menunjukkan dua hal. Pertama, bulu yang lebat dan mengkilat merupakan indikasi ayam tidak sakit.
Pada ayam dewasa, ini adalah indikasi yang jelas. Sebab ayam dewasa memiliki kebiasaan merawat bulunya. Bila bulunya tidak bagus, kemungkinan ayamnya juga tidak sehat.
Pada anak ayam, perilaku merawat bulu memang belum nampak, tapi setidaknya mereka sudah mulai membersihkan sedikit-sedikit tubuhnya.
Kedua, dengan bulu yang lebat dan mengkilap, ayam bisa terhindar dari berbagai penyakit. Ayam, misalnya tidak akan kedinginan dan terpapar langsung bakteri apabila memiliki bulu yang lebat. Penyakit kulit pada ayam juga bisa dicegah dengan perlindungan dari bulunya yang rapat.
7. Bobot Minimal 33 Gram
Ayam yang sehat memiliki bobot yang ideal. Dan menurut standar SNI 01-4868.2-2005, DOC ayam petelur yang baik haruslah berbobot 33 gram.
Mungkin agak susah menentukan pembelian satu per satu ayam dengan menimbangnya terlebih dahulu. Tapi bila jumlah DOC yang Anda beli sedikit karena untuk ternak skala kecil, kenapa tidak?
Selain itu, Anda juga bisa menimbang ayam secara total dan membagi menurut jumlahnya untuk mendapatkan angka bobot rata-rata. Anda juga bisa melakukan screening dengan melihat ayam yang tampak kurus. Apabila benar ayam itu bobotnya kurang, mintalah ganti ke penjual.
Kami menjual bibit ayam petelur berkualitas. Silakan lihat selengkapnya di halaman penjualan DOC ayam petelur kami.
Itulah 7 ciri DOC ayam petelur yang baik. Hal-hal di atas idealnya Anda perhatikan saat hendak membeli bibit. Percaya tidak percaya, kualitas bibit sangat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha Anda.
Sebaik apapun pakan dan vitamin yang Anda berikan, apabila bibitnya memang tidak bagus, maka Anda pun akhirnya akan rugi juga.